Rasa aman, nyaman dan damai pasti merupakan dambaan setiap insan. Tidak ada rasa yang lebih nyaman buat si kecil melebihi pelukan sayang dari sang Bunda. Sudah berapa pelukan untuk si kecil yang Bunda lakukan hari ini..? Kehangatan pelukan seorang ibu tak hanya bisa menenangkan buah hati. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pelukan tersebut juga membuat anak terhindar dari berbagai resiko penyakit.
Pada zaman Rasulullah Muhammad SAW dikisahkan, pada saat wahyu pertama yang diturunkan Allah melalui malaikat Jibril, Muhammad SAW gemetar ketakutan sepulang dari gua Hira. Pada saat itu beliau mencari Khadijah istrinya dan meminta untuk diselimuti. Yang paling diinginkannya hanya satu, kehangatan, ketenangan dan Kepercayaan dari orang yang dicintainya. Maka Khadijah pun menyelimutinya, memeluknya dan mendengarkan curahan hatinya. Kemudian ia menenangkannya dan meyakinkannya bahwa apa yang dialami Muhammad bukanlah sesuatu yang menakutkan, namun amanah yang akan sanggup ia jalankan.
Ada juga kisah nyata beberapa waktu lalu yang menceritakan mengenai bayi lahir prematur 27 mggu yg sdh dinyatakan meninggal, hidup lagi setelah 2 jam DIPELUK oleh ibunya. Yg dilakukan oleh si ibu, dikenal sbg Kangaroo Care yaitu perawatan bayi prematur dgn cara memberikan sentuhan hangat dan menyalurkan energi si ibu kpd bayi-nya. Kisah tersebut juga membuktikan bhw Pelukan bisa memberi keajaiban2, dan bisa kita praktekkan dlm kehidupan sehari-hari. Secara ilmiah, pada saat berpelukan, tubuh akan melepaskan hormon oxytocin yang menimbulkan perasaan damai dan nyaman. Hormon ini akan membuat jantung dan pikiran sehat. Pada anak-anak hal ini akan memberikan efek positif untuk kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Untuk bayi yang baru dilahirkan, kita mengenal istilah Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Inisiasi Menyusu Dini atau disingkat sebagai IMD merupakan program yang sedang gencar dianjurkan pemerintah. Menyusu dan bukan menyusui merupakan gambaran bahwa IMD bukan program ibu menyusui bayi tetapi bayi yang harus aktif menemukan sendiri puting susu ibu. Program ini dilakukan dengan cara langsung meletakkan bayi yang baru lahir di dada ibunya dan membiarkan bayi ini merayap untuk menemukan puting susu ibu untuk menyusu. IMD harus dilakukan langsung saat lahir, tanpa boleh ditunda dengan kegiatan menimbang atau mengukur bayi. Bayi juga tidak boleh dibersihkan, hanya dikeringkan kecuali tangannya. Proses ini harus berlangsung skin to skin antara bayi dan ibu. Sentuhan, kuluman/emutan, dan jilatan bayi pada puting ibu akan merangsang keluarnya hormon oxytocin yang membuat ibu menjadi tenang, rileks, dan mencintai bayi, lebih kuat menahan sakit/nyeri (karena hormon meningkatkan ambang nyeri), dan timbul rasa damai dan bahagia.
Sungguh luar biasa memang efek dari energi pelukan itu. Efek positif yang muncul timbal balik untuk keduanya. Energi pelukan pun tidak mengenal batasan usia. Pelukan dpt dilakukan untuk siapa saja, suami/istri, kekasih, keluarga, anak maupun orang tua. So.. Ayah Bunda, sudah berapa pelukan hari ini untuk orang-orang yang Anda sayangi..? Jangan ragu-ragu segera siapkan pelukan berikutnya untuk orang-orang yang Anda cintai..!!!
Telah dibaca :
Share
Telah dibaca :