Cerita Menjelang Tidur Untuk Si Kecil

Tahukah Bunda bahwa di saat si kecil terlelap dalam tidurnya, ia sedang 'sibuk' bertumbuh..?? Pertumbuhan fisik maupun otak bayi tumbuh lebih optimal di saat mereka tidur nyenyak. Para ahli telah melakukan penelitian bahwa tubuh si kecil akan memproduksi hormon pertumbuhan 3 kali lebih banyak pada saat tidur dibanding saat terjaga. Kualitas tidur yang baik dapat membantu perkembangan otak dan fisik si Kecil. Sang Bunda pun bisa beristirahat dengan lebih nyaman sehingga tidak stress dan banyak energi yang terbuang. Berbagai macam rutinitas menjelang tidur yang bisa Bunda terapkan ke si Kecil. Mulai dari cuci tangan dan kaki, ganti baju tidur sampai membacakan dongeng dengan cahaya temaram menjelang tidur.

Membacakan cerita kepada buah hati Anda dapat dilakukan segera setelah bayi lahir. Dan perlu ditekankan bahwa bacalah cerita dengan suara yang cukup, meskipun si Kecil belum mengerti apa yang kita ucapkan. Membacakan cerita pada si Kecil sejak dini bukan hanya bermanfaat bagi si Kecil tapi juga untuk sang Bunda. Tidak hanya bayi akan belajar mengenal kata-kata baru, penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbahasa bahkan kecerdasan dapat diperoleh dari kontak bayi terhadap pengenalan kata. Selain itu menghabiskan waktu bersama si Kecil menjelang tidur akan meningkatkan kedekatan hubungan antara Bunda dan sang buah hati.

Apa saja sih kira-kira manfaat dari membacakan cerita buat si Kecil..??
- Melatih kemampuan konsentrasi dan menyimak
- Menambah perbendaharaan bahasa dan kosa kata
- Melatih dan meningkatkan daya ingat bayi
- Memperkenalkan kata-kata baru yang jarang dipergunakan
- Mengajarkan arti kata pada si Kecil
- Membantu si Kecil belajar mengenai media cetak
- Mendeskrepsikan informasi kepada bayi dengan ilustrasi atau visual
- Menumbuhkan kedekatan secara emosional antara Bunda dan sang buah ati
- Memberikan stimulasi kepekaan dan daya imaginasi
- Menumbuhkan cinta buku dan pengetahuan sejak dini

Sudah siap memulai cerita buat si Kecil, Bunda..?? coba kita simak bersama, gimana sih tips untuk memulai dan menciptakan hubungan yang intim dengan buah hati.?
- Ciptakan suasana tenang ketika prosesi membaca cerita
- Bacalah cerita dengan suara Bunda yang jelas, bayi akan merasa nyaman ketika mendengar suara merdu sang Bunda.
- Buat kedekatan secara fisik dengan mendekap atau memeluk si Kecil, rasa aman, nyaman dan damai tercipta dari sini.
- Jika sudah cukup usianya, biarkan si Kecil yang memilih buku mana yang mau dibacakan
- Bacakan mulai dari halaman berapapun, jangan terpaku urutan harus dari halaman awal
- Tidak perlu membacakan semua kata-kata yang ada, bahkan silahkan berimprovisasi tanpa menyimpang dari jalinan utuh ceritanya.
- Bacakan berulang-ulang dengan penekanan di beberapa point yang kita anggap penting
- Gunakan 'parentese' ketika membaca / berbicara dengan si Kecil

Nah, kita lanjut lagi ya..apa sih 'parentese' itu..? Ini adalah teknik untuk mempercepat dan memudahkan penyampaian informasi kepada si Kecil. Ada beberapa contoh teknik 'parentese' yang bisa Bunda terapkan, hal ini akan membuat kata-kata kita mudah didengar dan dicerna oleh si Kecil.
- Dekatkan wajah kita ke wajah si Kecil (kira-kira 20 cm untuk bayi baru lahir)
- Gunakan kata-kata yang pendek dan singkat
- Bicara dengan intonasi penuh penekanan
- Gunakan artikulasi yang jelas
- Gunakan variasi nada dan suara
- Ucapkanlah berulang-ulang
- Tunjukkan sikap yang ekspresif (mainkan teknik wajah dengan mimik yang lucu, 'eye contact', senyum lebar)
- Pakailah olah gerak tubuh berulang-ulang
- Penekanan pada kata-kata dengan huruf hidup lebih lama (haaloooo saayaaang..iniii maamaaaa...)
- Berikan jeda waktu untuk memberikan kesempatan si Kecil merespon sebelum lanjut ke kalimat berikutnya

Masih banyak lagi teknik yang bisa Ayah Bunda terapkan untuk si Kecil. Gunakan imajinasi dan berimprovisasi, sesuaikan dengan situasi dan kondisi, selalu fokus pada target untuk menciptakan suasana tenang dan nyaman yang membawa si kecil menjelang istirahatnya. Jika anak tidak pernah mendengar kata, anak tidak akan pernah menyebut kata dan jika tidak pernah mendengar dan menyebut, akan sulit bagi anak untuk membaca maupun menulis (Jim Trelease).