Tips Memilih PreSchool dan Taman Kanak-kanak


Tahun ajaran baru sudah hampir tiba, teringat tahun lalu ketika berburu informasi mengumpulkan berbagai brosur dan juga survey tempat dan bahkan menghitung budget untuk menentukan pilihan sekolah yang tepat untuk Aretha. Untuk menyempurnakan pilihan, Aretha saya libatkan untuk ikut memilih sekolah mana yang disukai, karena nantinya dia yang akan menjalani.
Memilih sekolah memang  tidak mudah, apalagi buat buah hati tercinta karena sekolah merupakan salah satu faktor penting yang membentuk karakter anak anda. Buat orang tua juga tidak boleh memilih sekolah karena gengsi hanya karena sekolah tsb memiliki reputasi  baik tanpa mempertimbangkan faktor biaya dan atau lokasi sekolah yang jauh sehingga menimbulkan kelelahan buat si anak.

Berikut ada beberapa tips buat memilih sekolah :

·       Belanja informasi dan datangi sekolahnya.
Anda harus menentukan tipe sekolah seperti apa yang hendak Anda pilih untuk buah hati yang baru belajar mengenal sekolah. Ingatlah, yang akan menghabiskan waktu di sana adalah anak, bukan Anda. Jadi sesuaikan minat anak dan program yang ditawarkan preschool tersebut. Program yang ditawarkan sekolah untuk anak-anak usia dini biasanya dibagi dua kelompok  yaitu berbasis pada permainan atau program akademis.
Sebaiknya sebelum memutuskan pilihan, Anda ‘berbelanja’  informasi dulu ke berbagai sumber (bisa dari saudara, teman sekantor, tetangga, maupun iklan di media massa)  yang bisa merekomendasikan sekolah-sekolah tertentu.

·       Perpendek daftar yang diincar.
Sekarang Anda sudah memiliki daftar sekolah yang masuk nominasi. Setelah memutuskan jenis preschool yang rasanya paling tepat untuk anak Anda, mulailah mendatangi lokasi sekolah-sekolah tersebut. Ada beberapa faktor yang patut Anda pertimbangkan ketika melakukan survey ke calon sekolah anak, misalnya lokasinya dekat ke rumah atau dekat ke tempat kerja Anda. Bila Anda bekerja dari pagi hingga petang, pertimbangkan pula jarak sekolah tersebut ke rumah orang tua atau saudara, sehingga apabila terjadi hal yang mengkhawatirkan, mereka bisa secara cepat menggantikan Anda mendatangi sekolah anak. Tanya kepada orang di sekitar Anda: teman, tetangga, kerabat dan tanyakan pengalaman mereka menyekolahkan anak. Pedapat mereka bisa Anda pertimbangkan, tapi jangan lupa pula bahwa ‘setiap anak diciptakan berbeda”.
Beberapa point yang perlu kita perhatikan untuk menggali informasi :
1.    Survei dulu!
Lakukan peninjauan langsung ke sekolah. Perhatikan kondisi fisik bangunan keseluruhan, ruang kelas, toilet, kantin, fasilitas bermain anak, dan sebagainya.
2.    Profesional nggak pengajar (SDM) nya? Dari percakapan dengan pihak sekolah, pertanyaan Anda akan terjawab. Amati cara mereka melayani pertanyaan Anda dan cari tahu latar belakang pendidikan guru di sekolah tersebut.
3.    Amati rasio murid dan guru. Secara kasat mata bisa terlihat, jumlah murid yang terlalu banyak membuat guru kurang memperhatikan setiap anak.
4.    Cek sarana dan pra sarana. Perhatikan, apakah fasilitas yang dimiliki sekolah cukup memadai? Apakah ada yang membahayakan si kecil? Terawat atau tidak fasilitas itu?
5.    Enyahkan gengsi. Jangan memilih sekolah yang jauh dan mengorbankan anak kelelahan di jalan, demi mengejar gengsi karena mendengar reputasi sebuah sekolah.
6.    Cari tahu konsep/metodenya. Sebaiknya, metodenya menekankan how to learn, how to behave, how to think, dan how to explore.

·      Amati para murid in action.


Aturlah pertemuan dengan pihak sekolah agar Anda memperoleh informasi selengkap-lengkapnya. Ada beberapa sekolah yang menyelenggarakan  open house agar para calon murid dan orangtua bisa mengenal lebih dekat tentang sekolah yang bersangkutan. Di situ Anda akan melihat karya-karya kreatif para murid, prestasi sekolah, aktivitas yang terdapat di sana, serta metode pengajaran seperti apa yang mereka berikan. Jika Anda mendatangi sekolah tertentu pada hari kerja, perhatikan sekeliling Anda. Lihat cara murid-murid berinteraksi dengan guru maupun sesama mereka. Apakah mereka terlihat akrab atau terasa berjarak?



·      Tentukan pilihan
Informasi selengkapnya sudah di tangan dan secara fisik pun sekolah itu sudah Anda lihat. Jadi, pilih yang mana? Jika Anda masih ragu di antara 2 atau 3 pilihan, mulailah membuat satu daftar lagi berisi pertimbangan plus minus masing-masing sekolah. Dan juga pertimbangkan faktor biaya sesuai dengan kemampuan kita. Dari penilaian itu, Anda akan mendapatkan yang terbaik dari yang baik.

Pada saat survey ke sekolah, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal tersebut dibawah ini, hal-hal kecil yang kadang luput dari perhatian namun ternyata merupakan hal penting yang baik untuk dicermati.

Furnitur Kelas
Pertanda Baik: Formasinya memungkinkan interaksi, Ruang memadai untuk berbagai aktifitas, Tersedia areal berkumpul.
Mengkhawatirkan: Disusun dalam posisi patuh, semua menghadap ke depan.

Dinding
Pertanda Baik: Dipenuhi proyek karya siswa, Mencerminkan kolaborasi
Mengkhawatirkan: Ada karya yang dipajang tapi mencurigakan karena terlalu sempurna, Semuanya mirip, Hanya dari siswa terbaik, Ada daftar siswa terbaik

Kesan Ruangan
Pertanda Baik: Menantang,
Mengkhawatirkan, Kosong, Membosankan

Suara
Pertanda Baik: Ramai dengan berbagai aktifitas dan pertukaran ide
Mengkhawatirkan: Suara guru mendominasi, Sering sunyi

Posisi Guru
Pertanda Baik: Jarang berada ditempat duduk, lebih sering berinteraksi dengan siswa
Mengkhawatirkan: Selalu ditengah atau didepan.

Nada Suara Guru
Pertanda Baik: Menghormati setiap pendapat yang diajukan, Hangat
Mengkhawatirkan: Terkontrol, Penuh komando

Respon Pada Pengunjung
Pertanda Baik: Menyambut, bersemangat menjelaskan apa yang sedang  mereka lakukan
Mengkhawatirkan: Merasa terganggu, Senang, karena ada jeda dari aktifitas mereka

Kelas
Pertanda Baik: Saling menanggapi langsung, Menunjukan upaya pemahaman isu terkini yang kompleks, Jumlah pertanyaan yang diajukan siswa menyamai gurunya
Mengkhawatirkan: Semuanya diatur guru, Menunggu komando, Pertanyaan yang diajukan selalu mengarah pada teks dan jawaban yang benar

Barang-Barang
Pertanda Baik: Dipenuhi buku-buku, artwork, binatang, tumbuhan, alat peraga.
Mengkhawatirkan: Dipenuhi buku teks, kertas kerja, mengesankan suasana yang penuh perintah

Aktifitas
Pertanda Baik: Banyak aktifitas yang dilakukan ditempat berbeda, Didominasi pekerjaan kelompok atau berpasangan
Mengkhawatirkan: Semua murid mengerjakan hal yang sama



Sekitar Sekolah
Pertanda Baik: Suasana yang menyenangkan, Selasar penuh karya siswa, Perpustakaan lengkap dan nyaman, Toilet bersih, Memiliki halaman yang luas.
Mengkhawatirkan: Berkesan "institusi", Penghargaan, tropi, dan hadiah dipajang,

Semoga beberap tips tersebut diatas membantu anda dalam menentukan sekolah untuk putra putrid Anda. Apapun pilihannya ingat sekolah merupakan salah satu lingkungan dimana anak banyak berinteraksi dan nantinya akan membentuk sikap dan pribadi anak.
Jadilah ibu bijak untuk anak anda :)


Shared by mama Aretha (Bertha Yulianti)



Telah Dibaca : 
blog counter


Share
Related Stories Widget by LinkWithin