6 Cara Mudah Mengembangkan Otak Bayi


Tahukah Anda bahwa bagi bayi, orangtualah mainan terbaiknya? Interaksi orangtua dengan si kecil akan mengalahkan mainan mahal jenis apapun dalam menunjang perkembangan otaknya. Ada 6 cara mudah mengembangkan otak bayi.


Otak bayi mulai tumbuh dan berkembang sejak usia kandungan ibu menginjak delapan minggu. Susunan saraf pusat atau otak merupakan organ yang pertama kali terbentuk. Pada awalnya, sekitar hari ke-16 usia kehamilan, terbentuk lempeng saraf (neural plate) yang kemudian akan menggulung membentuk tabung saraf (neural tube) pada hari ke-22.

Selanjutnya, sel-sel saraf mulai diproduksi. Menginjak hari ke-35 (sekitar minggu kelima), cikal bakal otak besar di ujung tabung saraf mulai terlihat. Dari sini, lalu terbentuk batang otak, otak kecil, dan bagian-bagian lainnya. Mulai usia kehamilan delapan minggu, otak dan sel-sel saraf tumbuh dengan cepat dan mencapai puncaknya pada trimester ketiga.

Hal terpenting yang bisa orangtua lakukan untuk si kecil adalah menghabiskan banyak waktu bersama. Ini yang bisa dilakukan orangtua:


1. Tertawa
Dengan mengajak si kecil tertawa, orangtua akan belajar mengenali apa yang menurut dia lucu dan disukainya. Anak juga akan belajar apa yang membuat orangtuanya tertawa.

2. Berbicara

Ini adalah cara terbaik untuk mengasah kemampuan verbalnya.

3. Bernyanyi
Si kecil akan senang jika orangtua bernyanyi untuknya. Cara ini juga efektif untuk menambah perbendaharaan katanya.

4. Memeluk
Bayi membutuhkan pelukan untuk merasakan rasa sayang orangtuanya.

5. Membaca
Dengan membaca, orangtua membantu mengasah kemampuan verbalnya.

6. Bermain
Kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa senang dan bahagia bersama antara anak dan orangtuanya.

Fakta atau Mitos?

Ketika lahir, otak bayi sudah berkembang sempurna, sama seperti jantung dan perutnya.
Jawabannya Mitos. Sel-sel otak memang terbentuk sebelum ia lahir tetapi sel-sel itu terkoneksi secara bertahap setelah lahir.



Perkembangan otak anak tergantung pada gen orangtua.

Jawabannya Mitos. Perkembangan otak anak dipengaruhi oleh pengalaman dan interaksi si kecil dengan lingkungannya. Kondisi lingkungan yang baik memiliki peranan lebih besar dalam memengaruhi masa depan anak ketimbang faktor genetik.

DVD bahasa justru dapat mengurangi kosakata anak-anak berusia di bawah tiga tahun.
Jawabannya Fakta. Menurut penulis buku Brain Rules: 12 Principles for Surviving and Thriving at Work, Home and School, Dr. John Medina, kosakata anak akan bertambah jika terus diajak bicara oleh ibunya dari waktu ke waktu. Kata-kata yang orangtua gunakan ketika berbicara dengan si kecil dapat meningkatkan kosakata dan tingkat intelegensinya.

Bayi tidak mengerti perkataan orangtuanya jadi tidak perlu mengajaknya berbincang.
Jawabannya Mitos. Justru dengan mengajaknya bicara sejak dini, orangtua membantu si kecil untuk belajar bicara.


Telah dibaca :
blog counter


Source : detikhealth.com
Share
Related Stories Widget by LinkWithin